Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini. Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man: $ man ls Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah lsitu secara lengkap. Daftar Perintah Menurut Alfabet & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip & Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg. Adduser Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. # adduser udin # passwd udin Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama. alias Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: $ alias dir=ls Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias. bg Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg. cat Menampilkan isi dari sebuah file di layar. $ cat namafile cd Change Directoryatau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS. chgrp Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp chmod Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah: $ chmod ug+rx coba1 Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: $ chmod ug-rx coba1 Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah: $ chmod 700 coba2 Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah: $ chmod 644 coba3 chown Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown cp Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp fg Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas. find Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar: $ find . -name *.doc -print . /public/docs/account.doc . /public/docs/balance.doc . /public/docs/statistik/prospek.doc ./public/docs/statistik/presconf.doc grep Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. $ grep Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori: $ grep marginal diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total gzip Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip. halt Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. hostname Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. [flory@localhost docs] $ hostname localhost.localdomain kill Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. $ kill PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. less Fungsinya seperti perintah more. login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. logout Untuk keluar dari sistem. ls Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dirdi DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. man Untuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man mesg Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain. mkdir Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. more Mempaging halaman, seperti halnya less mount Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount. $ mount /dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw) none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622) mv Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. passwd Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. pwd Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada. rm Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file. rmdir Untuk menghapus direktori kosong. shutdown Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del. su Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut. tail Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail talk Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya. tar Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar umount Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount unalias Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $ unalias dir unzip Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan: $ unzip Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip. wall Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi. who Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: $ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08 xhost + Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. xset Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b $ xset m zip Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip. PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan login dan password. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk sistem multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan untuk sistem multi-user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal. 1. login fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai sendiri (ID). 2. password Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login. Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar. Linux 2.0.0 (.majapahit.linux.or.id) (ttyp2) login: bangrajan Password: Last login: Mon Nov 23 15:10:29 from 10.252.1.2 Linux 2.0.0. You have mail. :~$ Jika seorang user tidak mempunyai hak atau memasukkan password yang keliru maka akan tampil pesan : login: aku Password: Login incorrect 3. passwd Fungsi : Untuk membuat atau mengubah kata sandi $ passwd Changing password for bangrajan Enter old password: Enter new password: The password must have at least 6 characters, try again. Enter new password: Keterangan : Seperti uraian keterangan di password, bila pertama kali log in ke sistem UNIX, harus dibuat kata sandi untuk diri sendiri. Harus dipikirkan suatu urutan huruf dan angka yang lebih panjang dari 6 karakter untuk kata sandi tersebut. Program password meminta pengetikan kata sandi sebanyak 2 kali. Bila ternyata kedua ketikan bukan kata yang sama, akan diberikan kesempatan sekali lagi. Sekali diterapkan sebuah sandi, maka tidak dapat log in tanpa memberitahukannya pada UNIX, oleh karena itu password jangan sampai terlupa. 4. who Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login) $ who root tty1 Nov 19 15:34 sulis ttyp1 Nov 23 14:34 (:0.0) bangrajan ttyp2 Nov 23 15:44 (10.252.1.201) Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing log in. 5. finger Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who. Contoh perbedaan pemakaian who dan finger $ who nanang ttyp1 Nov 26 14:59 (:0.0) nanang ttyp2 Nov 26 16:18 (:0.0) sulis ttyp3 Nov 26 17:03 (surat.eepis-its.) bangrajan ttyp4 Nov 26 18:01 (10.252.1.201) $ finger Login Name Tty Idle Login Time nanang Nanang Syahroni p1 2:17 Nov 26 14:59 (:0.0) nanang Nanang Syahroni p2 2:11 Nov 26 16:18 (:0.0) sulis Sulistyo Mahargyo.B p3 1 Nov 26 17:03 (surat.eepis-its.) bangrajan Iwan bangrajan p4 Nov 26 18:01 (10.252.1.201) 6. logout Fungsi : Untuk keluar dari sistem Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak. 7. exit Fungsi : Untuk keluar dari sistem Keterangan : sama dengan perintah log out. 8. whoami Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan. 9. date Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal $ date Mon Nov 23 15:55:04 JVT 1998 Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu sekarang. 10. cal Fungsi : mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999 $ cal November 1998 Su Mo Tu We Th Fr Sa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun. 11. ls Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif. Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan. Option-option yang disediakan : -a tampilkan semua file di directory termasuk isian. -o tampilkan hanya nama directory -g cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang -I cetak nomor untuk setiap pemakai -l tampilkan seluruh file secara lengkap -o cetak ID pemakai (bila pemakai –1) -r ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun -t atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama -o atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory, perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directory. Bila “nama” sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak. Perbandingan perinta dir pada DOS dan perintah ls pada UNIX Perintah DOS Dir Dir/w Dir/p Dir a*.* Dir > prn Dir > file1.txt Perintah UNIX ls –l Ls ls | more ls a*.* ls > lpr ls > file1.txt Keterangan Melihat daftar file secara detil Melihat daftar file secara melebar Melihat daftar file per halaman Melihat file dengan nama depan a Mencetak daftar file ke printer Menyimpan daftar file ke “file1.txt” Bentuk tampilan perintah ls $ ls -l -rw-r--r-- 1 bangrajan users 981 Sep 2 08:34 PIC22370.PCX -rw-r--r-- 1 bangrajan users 981 Sep 2 08:33 PIC27480.PCX -rw-r--r-- 1 bangrajan users 66091 Aug 12 12:14 bufferm.pdf -rw-r--r-- 1 bangrajan users 171 Nov 23 19:51 coba1 -rw-r--r-- 1 bangrajan users 177 Nov 23 19:51 coba2 -rw-r--r-- 1 bangrajan users 171 Nov 23 19:52 coba3 drwx ------ 2 bangrajan users 1024 Nov 19 11:55 nsmail/ drwx ------ 2 bangrajan users 1024 Aug 12 11:34 bangrajan/ drwxr-xr-x 2 bangrajan users 1024 Aug 13 12:57 tmp/ -rw-r--r-- 1 bangrajan users 24093 Aug 12 12:17 tut1.1998.ps -rw-r--r-- 1 bangrajan users 58527 Aug 12 12:15 tut1_2.pdf -rw-r--r-- 1 bangrajan users 15687 Aug 12 12:17 tut2.1998.ps -rw-r--r-- 1 bangrajan users 17984 Aug 12 12:18 tut3.1998.ps $ Perintah ls –l sama dengan perintah dir pada DOS (seperti terlihat di atas), sedangkan perintah ls sama dengan perintah dir/w (seperti terlihat di bawah ini) $ ls PIC22370.PCX dbms1.pdf nsmail/ tut1.1998.ps PIC27480.PCX dead.letter prakt_1.c tut1_2.pdf bufferm.pdf introduction.pdf server.c* tut2.1998.ps client.c 12. chmod Fungsi : mengubah proteksi file lpr bangrajan/ tut3.1998.ps Format : chmod bilangan nama file $ ls -l c* -rw------- 1 bangrajan users 5935104 Aug 27 13:59 core $ chmod 777 core $ ls -l c* -rwxrwxrwx 1 bangrajan users 5935104 Aug 27 13:59 core* 13. clear Fungsi : bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS) Format : clear 14. cmp Fungsi : bandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya. Format : cmp file1 dan file2 Keterangan : perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik (sama persis), tetapi jika ada perbedaan maka akan dilaporkan seperti berikut ini : $ cmp coba1 coba2 coba1 coba2 differ: char 45, line 5 artinya file coba1 mempunyai perbedaan dengan file coba2 pada posisi 45 baris ke-5 15. cp Fungsi : copy file1 menjadi file2 Format : $ cp file1 file2 ---- mengcopy file1 ke file2 $ cp coba3 /home/bangrajan/nsmail ---- mengcopy file coba3 ke direktori lain Keterangan : cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau lebih, ke sebuah direktory. 16. rm Fungsi : menghapus file Format : rm nama-file Perintah DOS Del file1 Del a*.* Perintah UNIX rm –l rm a*.* Keterangan Menghapus file1 Menghapus file dengan nama depan a Del file1 Del coba.txt Del buku.sam 17. mv rm file coba.txt buku.sam Menghapus banyak file sekaligus Fungsi : memindahkan file1 menjadi file2 Format : mv file1 file2 $ mv file1 file2 ---- mengcopy file1 ke file2 $ mv coba3 /home/bangrajan/nsmail ---- mengcopy file coba3 ke direktori lain Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori 18. cat Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS) Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika yang file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakter- karakter aneh pada layar.. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v $ cat server.c #include main(argc,argv) int argc; char *argv[]; { if(argc <> #include { struct sockaddr_in server; static char buf[512], *mes = "I am fine !"; if(argc < openwinhome="/usr/openwin" minicom="-c on"> alias dir/w ls > dir/w ---- perintah ls dialiskan menjadi dir/w ---- setelah itu perintah dir/w dikenali sebagai ls PIC22370.PCX dbms1.pdf PIC27480.PCX dead.letter output tut1_2.pdf profile tut2.1998.ps bufferm.pdf introduction.pdf bangrajan tut3.1998.ps coba.txt daadstip.pdf lpr nsmail tmp tut1.1998.ps Perintah alias juga dapat digunakan untuk menyingkat perintah. > alias h history > h 1 19:30 dirp ---- perintah history disingkat menjadi h 2 19:30 alias dir/p ls 3 19:30 dir/p 4 19:30 dir/w ls -l Untuk membatalkan perintah alias digunakan peritah unalias > unalias h history > h ---- peritah alias h dibatalkan ---- memanggil perintah h h: Command not found. --- perintah h sudah tidak dikenali 25. man Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX. Format : man nama-perintah Contoh : $ man who WHO(1L) NAME who - show who is logged on SYNOPSIS who [-imqsuwHT] [--count] [--idle] [--heading] [--help] DESCRIPTION This manual page documents the GNU version of who. If given no non-option arguments, who prints the following information for each user currently logged 26. grep Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang directory Format : grep –n ‘nama-file’ di-direktori Keterangan : grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program. Misalnya : grep –n ‘shutdown’ /etc/* Contoh : $ grep main *.c mencari kata main pada semua file *.c client.c:main(argc,argv) menampilkan kata-kata yang ditemukan mumt.c:main() prakt_1.c:main(argc,argv) server.c:main(argc,argv gunakan option –n untuk menampilkan nomer baris. $ grep -n exit server.c 21: exit(1); 36: exit(1); 58: exit(1); 27. mkdir Fungsi : membuat direktori Format : mkdir nama-direktori Keterangan : di DOS peritahnya adalah MD (make directory) ~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus) 28. rmdir Fungsi : menghapus direktori Format : rmdir nama-direktori Keterangan : di DOS peritahnya adalah RD (remove directory) ~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus) jika directory yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan SISTEM FILE DAN DIRECTORY Perintah-perintah UNIX yang berhubungan dengan file dan directory sebagai berikut : 1. pwd fungsi : menunjukkan directory aktif keterangan : Perintah ini singkatan dari “print working directory”. Seorang pemakai selalu berhubungan dengan sebuah directory kerja, yang ada kalanya pemakai tersebut tersesat sampai jauh, maka perintah ini bermanfaat untuk mengetahui posisi pemakai dalam suatu directory. 2. cd [nama] Fungsi : mengubah directory Keterangan : Membawa pemakai ke directory kerja baru. Bila nama directory tidak ditentukan, cd mengatur supaya directory kerja berada pada home directory pemakai. 3. ls [options] nama Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif. Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan. |
Sabtu, 06 Februari 2010
13.09
Fadholi Rahmat
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar